menu

Thursday, April 7, 2011

Security Setting pada SQL Server

Pada database produksi(production database), setiap akses ke data dan eksekusi proses harus dibatasi hanya pada mereka yang memerlukannya serta sesuai dengan tanggung jawab dan kewenanganya. Umumnya, seorang Administrator database (DBA) juga ingin mengetahui siapa saja yang yang sedang dan telah mengakses database tersebut serta apa yang dilakukan oleh orang tersebut.

Setiap database produksi (production database) tentunya akan memiliki kebijakan keamanan masing-masing sesuai dengan sifat data dan proses dalam aplikasi. Tentu saja itu semuanya harus terdokumentasi dengan baik untuk keperluan audit.

Model keamanan yang terapkan pada SQL Server dirancang sedemikian rupa untuk memberikan fleksibilitas untuk dapat berintegrasi dengan beberapa jenis kebijakan keamanan yang lain, dan memungkinkan untuk semua aplikasi yang memiliki perbedaan arsitektur tetap dapat berinteraksi dengan SQL server.

Seseorang yang telah diberi hak akses untuk Server pastinya membutuhkan username,atau alias dan password untuk bisa mengakses Database Server, yang pada dasarnya, harus terdaftar sebagai pengguna database. Selanjutnya seorang pengguna memerlukan izin untuk mengakses berbagai objek di dalam database, seperti tabel, prosedur, view dan sebagainya, atau untuk mengeksekusi perintah2 pada Server yang akan berpengaruh pada perubahan struktur database. Biasanya, hal ini dilakukan dengan pemberian 'Role'.

to be continue......... (lagi cari wangsit dulu)

No comments:

Post a Comment